--> Cegah Pertumbuhan Bakteri pada Usus dengan Ekstrak Bahan Alami | Literaturkesehatan

Artikel tentang kesehatan dalam kehidupan sehari hari, cara hidup sehat yang sederhana, cara menjaga pola hidup sehat, cara mengajari anak untuk belajar hidup sehat, cara hidup sehat dengan senam otak, cara menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan, tips hidup sehat dan cara mudah untuk awet muda, jalani gaya hidup sehat, mengintip gaya hidup sehat bos bos tajir, gampang banget 4 tips untuk memulai gaya hidup sehat

Tuesday, October 16, 2018

Cegah Pertumbuhan Bakteri pada Usus dengan Ekstrak Bahan Alami

| Tuesday, October 16, 2018
                                                                                                                                                                              




Bakteri yang sering di kenal hidup pada tubuh manusia adalah bakteri Escherichia coli (E.coli).  Bakteri E.coli biasanya hidup di dalam usus, bakteri ini juga dapat menyebabkan infeksi akibat air dan makanan yang terkontaminasi. Bakteri E.coli bisa beresiko menyebabkan infeksi dan penyakit berbahaya jika menyebar dan mengalami pertumbuhan didalam usus. Maka untuk mengatasi penyebaran dan pertumbuhan bakteri E.coli kita dapat memanfaatkan beberapa bahan alami yang berkhasiat sebagai anti bakteri sehingga dapat menghambat pertumbuhan Bakteri E.coli. Pada artikel ini akan membahas tiga bahan alami yang berpotensi sebagai anti bakteri. 

Bahan alami yang pertama adalah ekstrak daun manggis berdasarkan penelitian menurut Reska Julianti daun manggis mengandung senyawa tanin dan mangostin yang berguna dalam menghambat pertumbuhan bakteri E.coli, daun manggis juga mengandung senyawa anti bakteri yaitu Senyawa saponin dan Senyawa Alkaloid.

Ekstrak daun manggis banyak sekali mengandung zat-zat yang bermanfaat bagi tubuh manusia, tetapi kandungan yang utamanya adalah xantone-nya, senyawa yang tidak di temui pada buah-buahan yang lain kecuali pada manggis. Adapun cara yang di lakukan untuk memanfaatkan daun manggis ini adalah dengan membuat ramuannya yang di seduh menggunakan air kemudian di saring setelah itu juga bisa di campurkan madu atau juga gula.

Bahan alami yang kedua adalah ekstrak kulit buah salak, menurut Ummi Rahmah ekstrak kulit buah salak berpengaruh terhadap pertumbuhan E. coli dan konsentrasi kulit buah salak  yang optimal dalam menghambat pertumbuhan bakteri E.coli. Senyawa anti bakteri yang terkandung pada ekstrak kulit buah salak adalah senyawa alkaloid, tanin, flavonoid dan saponin, senyawa ini juga di manfaatkan sebagai antimiroba dalam pengobatan secara tradisional. 

Memanfaatkan ekstrak kulit buah salak ini terlebih dahulu kita rebus dengan air kemudian di saring sama seperti olahan membuat ramuan daun manggis, tetapi pada rebusan kulit buah salak ini tidak di campur bahan lain, tiap rebusan hanya dapat satu kali di minum.
  
Bahan alami ketiga  yang tidak kala khasiatnya adalah ekstrak daun singkong, daun singkong banyak sekali di jumpai dalam kehidupan sehari-hari, sering kali di jual di pasar serta banyak di budidayakan oleh masyarakat di desa-desa sehingga kita dengan mudah untuk mendapatkan bahan berkhasiat ini. Ada banyak manfaat yang terkandung dalam ekstrak daun singkong bagi kesehatan tubuh salah satunya sebagai anti bakteri.

Menurut Dwiyanto Paiman ekstrak daun singkong ini mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, tanin dan saponin yang dapat berguna sebagai antibakteri. ekstrak daun singkong berpengaruh terhadap pertumbuhan E. coli, konsentrasi optimal dalam menghambat pertumbuhan E. coli adalah konsentrasi 80%. 

Senyawa-senyawa yang terkandung pada ketiga bahan alami ini, sebagian besar sama hanya saja ada beberapa senyawa yang berbeda. Ekstrak daun manggis, kulit buah salak dan daun singkong merupakan bahan alami yang  mempunyai kesamaan sangat berkhasiat sebagai anti bakteri, dan menghambat pertumbuhan bakteri. Cara pengolahannya  dengan mudah di lakukan, cukup di seduh dengan air dan juga di rebus. 




πŸŒΏπŸƒπŸƒ

Referensi:








Related Posts

No comments: