Teh hijau terbuat dari daun teh yang tidak teroksidasi dan lebih sedikit diproses dibandingkan teh lainnya. Teh hijau telah digunakan sejak zaman kuno dalam sistem pengobatan Cina dan India untuk mengontrol pendarahan dan menyembuhkan luka, memperbaiki pencernaan, mengatur suhu tubuh, dan memperbaiki kondisi jantung.
Jawaban tentang bagaimana teh hijau baik untuk Anda terletak pada penelitian terbaru yang menunjukkan bahwa teh hijau dapat membantu menurunkan berat badan, melawan masalah hati, mengobati diabetes tipe 2 dan penyakit Alzheimer. Mari kita lihat beberapa sumber kesehatan online yang mempromosikan teh hijau sebagai sumber kesehatan yang lebih baik.
Draxe menyebutkan bahwa teh hijau terbukti sangat membantu dalam mengurangi faktor risiko penyakit jantung, seperti tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol abnormal. Ini karena teh hijau dipercaya mengandung 10 beta blocker, 16 senyawa diuretik, dan tujuh calcium channel blocker yang membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kadar kolesterol.
Draxe juga mengatakan teh hijau mencegah diabetes dan resistensi insulin. Klaim ini didasarkan pada penelitian yang menunjukkan bahwa konsumsi flavan3ols dan anthocyanidins dalam teh hijau membantu meningkatkan kontrol gula darah pada pasien diabetes. Teh hijau juga diyakini bermanfaat bagi pasien diabetes tipe 2 karena sifat anti-inflamasinya.
Power of Positivity mengatakan teh hijau membantu meningkatkan pencernaan karena sifat anti-inflamasi dan antimikrobanya. Teh hijau juga dikatakan dapat memperbaiki gejala yang berhubungan dengan penyakit radang usus, penyakit Crohn, dan kolitis ulserativa.
Situs web ini juga berbicara tentang peran teh hijau dalam meningkatkan memori dan kognisi. Klaim ini didasarkan pada penelitian yang dilakukan oleh University of Basel di Swiss, yang menyimpulkan bahwa teh hijau dapat membantu dalam mengobati kondisi neuropsikiatri seperti gangguan kognitif. Teh hijau juga dapat digunakan untuk mengobati demensia.
Medical News hari ini memberikan informasi tentang hubungan antara teh hijau dan penurunan risiko stroke. Situs web tersebut mengutip jurnal bernama Stroke: Journal of American Heart Association untuk mendukung klaim ini. Situs web tersebut mengutip Dr. Yoshihiro Kokubo, yang memimpin penelitian yang mengklaim bahwa menambahkan teh hijau ke dalam diet Anda dan membuat perubahan gaya hidup kecil dapat mengurangi risiko stroke.
Situs web tersebut juga menyebutkan sebuah penelitian tahun 2007 yang menemukan teh hijau sebagai bantuan yang menjanjikan untuk mengobati berbagai kondisi kulit seperti ketombe dan psoriasis. Studi hewan lain menemukan bahwa sel-sel kulit yang diobati dengan teh hijau menunjukkan pertumbuhan yang lebih lambat, menunjukkan kemampuan teh hijau untuk melawan penyakit kulit inflamasi yang disebabkan oleh peradangan dan produksi. Kelebihan sel kulit juga telah disebutkan.
Health Online menampilkan beberapa artikel yang menyatakan bahwa teh hijau adalah sumber vitamin C dan E yang baik, yang merupakan sumber lutein yang baik. Lutein adalah antioksidan yang melindungi mata dari radikal bebas. Website tersebut juga berbicara tentang peran teh hijau dalam penurunan berat badan dengan meningkatkan metabolisme tubuh. Teh hijau juga dikatakan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Health.online juga mengklaim bahwa teh hijau adalah anti-karsinogen yang efektif karena antioksidan yang dikandungnya. Dia juga mengatakan bahwa teh hijau adalah agen detoksifikasi untuk hati dan ginjal. Teh hijau juga efektif dalam mengurangi kecemasan karena kandungan theanine-nya.
Evolusi Kolektif menggambarkan sifat antibakteri dan antivirus teh hijau. Situs web tersebut mencantumkan studi yang telah menunjukkan bagaimana katekin dalam teh hijau membunuh bakteri dan menghambat virus. Ini berarti bahwa teh hijau mengurangi risiko infeksi. Situs tersebut juga menyebutkan bahwa teh hijau dapat membantu mengurangi bau mulut.
No comments:
Post a Comment